SEMARANG - Sendang stoom merupakan sendang yang sudah ada sejak zaman Belanda bahkan sebelum tahun 1967. Sendang ini terletak di Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Sabtu, (5/8).
"Sendang ini sudah ada sejak zaman belanda. Saya kelahiran 1967 aja sendang ini memang sudah ada," jelas Ratno selaku warga yang tinggal di sekitar Sendang.
Sendang Stoom memiliki tiga mata air dalam satu tempat, yaitu dua
mata air untuk perempuan yang terletak di bawah dan satu mata air untuk laki-laki
yang letaknya di atas.
Sepanjang musim kondisi mata air sendang stoom tidak pernah mengering atau habis, bahkan saat musim kemarau tiba.
Selain itu, kondisi sendang stoom masih terlihat alami. Banyak bebatuan yang melingkari sendang. terdapat satu batu besar yang berada di dekat pintu masuk sendang.
Lebih lanjut, ada pagar besi yang sengaja dipasang warga untuk menjegah agar tidak jatuh mengingat jalan di sekitar sendang cukup menanjak.
Sendang stoom memiliki air yang jernih, namun disekitar
aliran air sendang stoom terdapat sampah. Walaupun begitu air di sendang ini
masih digunakan, bahkan warga pun sudah biasa meminum langsung air sendang stoom.
Berdasarkan penuturan dari Ratno, selaku warga sekitar bahwasannya, manfaat sendang stoom ini yaitu untuk menyembuhkan penyakit, untuk mandi, mencuci dan minum. Bahkan, saat malam suro sendang biasa digunakan untuk nyepi atau bermeditasi.
Selain itu, yang mengujungi ke sendang stoom ini tidak seramai dulu.
"Dulu sendang ini ramai, kalau sekarang udah sepi karena setiap rumah warga sudah ada sumurnya," tutur Ratno lagi.
Pada sekitar sendang stoom terdapat pohon sukun yang besar dan tumbuhan-tumbuhan lain yang lebat. Dulu, terdapat juga pohon beringin akan tetapi pohon tersebut telah lama roboh.
Kebanyakan yang datang ke sendang stoom ini dari
masyarakat luar, dan juga Sendang stoom ini sudah mengalami perbaikan beberapa
kali. Saat ini di sekitar sendang sudah ada penjual bakso.
Penulis : Rahma Hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar