Senin, 21 Agustus 2023

Sendang Stoom, Terlihat Alami dan Airnya Tidak Pernah Mengering

 

 
Dua anak kecil merupakan warga yang tinggal disekitar sendang stoom
 sedang meminum langsung air lewat pancuran sendang stoom. (SM/Rahma Hidayah)

SEMARANG - Sendang stoom merupakan sendang yang sudah ada sejak zaman Belanda bahkan sebelum tahun 1967. Sendang ini terletak di Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Sabtu, (5/8).

"Sendang ini sudah ada sejak zaman belanda. Saya kelahiran 1967 aja sendang ini memang sudah ada," jelas Ratno selaku warga yang tinggal di sekitar Sendang.

Sendang Stoom memiliki tiga mata air dalam satu tempat, yaitu dua mata air untuk perempuan yang terletak di bawah dan satu mata air untuk laki-laki yang letaknya di atas.

Sepanjang musim kondisi mata air sendang stoom tidak pernah mengering atau habis, bahkan saat musim kemarau tiba.

Selain itu, kondisi sendang stoom masih terlihat alami. Banyak bebatuan yang melingkari sendang. terdapat satu batu besar yang berada di dekat pintu masuk sendang.

 
Kondisi Sendang Stoom yang terletak di Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang,
 masih terlihat alami. (SM/Rahma Hidayah)

Lebih lanjut, ada pagar besi yang sengaja dipasang warga untuk menjegah agar tidak jatuh mengingat jalan di sekitar sendang cukup menanjak.

Sendang stoom memiliki air yang jernih, namun disekitar aliran air sendang stoom terdapat sampah. Walaupun begitu air di sendang ini masih digunakan, bahkan warga pun sudah biasa meminum langsung air sendang stoom.

Berdasarkan penuturan dari Ratno, selaku warga sekitar bahwasannya, manfaat sendang stoom ini yaitu untuk menyembuhkan penyakit, untuk mandi, mencuci dan minum. Bahkan, saat malam suro sendang biasa digunakan untuk nyepi atau bermeditasi.

 
Ratno, 56 tahun. Tukang parkir sekaligus warga 
yang tinggal di sekitar sendang stoom. (SM/Rahma Hidayah)

Selain itu, yang mengujungi ke sendang stoom ini tidak seramai dulu.

"Dulu sendang ini ramai, kalau sekarang udah sepi karena setiap rumah warga sudah ada sumurnya," tutur Ratno lagi.

Pada sekitar sendang stoom terdapat pohon sukun yang besar dan tumbuhan-tumbuhan lain yang lebat. Dulu, terdapat juga pohon beringin akan tetapi pohon tersebut telah lama roboh.

Kebanyakan yang datang ke sendang stoom ini dari masyarakat luar, dan juga Sendang stoom ini sudah mengalami perbaikan beberapa kali. Saat ini di sekitar sendang sudah ada penjual bakso.

 

Penulis : Rahma Hidayah

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...