Rabu, 30 Agustus 2023

Kirab Merah Putih Dalam Rangkaian Muktamar Sufi Internasional 2023 di Kota Pekalongan Berlangsung Meriah

 

 
Kirab merah putih sepanjang 1.001 meter dalam rangkaian acara Muktamar 
Sufi Internasional 2023 di Kota Pekalongan. (SM/Rahma Hidayah)

PEKALONGAN - Muktamar Sufi Internasional 2023, turut dimeriahkan dengan adanya kirab merah putih. Muktamar Sufi Internasional 2023 ini di gelar di Kota Pekalongan, Senin, (28/8).

Acara kirab merah putih ini diikuti oleh dua ribuan peserta yang terdiri dari Pemerintah Kota Pekalongan, TNI, Polri, Ormas, hingga Pelajar dan mahasiswa. Acara kirab dibuka langsung oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Kirab merah putih membentangkan bendera sepanjang 1.001 meter dengan bersama-sama menunjukkan cinta kasih kebersamaan, saling begotong-royong, dan saling bersama-sama. Adapun dalam arak-arakan ini terdapat replika burung garuda dengan ukuran 5x5 meter.

 
Darmawan, Pemuda Pancasila selaku ketua Komandan Inti Mahatidana (Koti)
Kabupaten Pekalongan. (SM/Rahma Hidayah)

"Kirab merah putih ini, diadakan setiap tahun sekaligus kirab panjang jimat. Filosofinya itu satu satu, bagian tengahnya kosong. Ibaratnya kaya seribu satu bulan gitu," jelas Darmawan, selaku ketua Komandan Inti Mahatidana (Koti) Kabupaten Pekalongan.

Kirab merah putih dipimpin langsung oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya selaku pimpinan World Sufi Assembly (WSA).

Selain itu, acara ini semakin meriah dengan adanya parade alutsista sekaligus marching band. Titik start kirab merah putih ini dari Stadion Hoegeng Pekalongan dan finish di depan gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.

Sepanjang acara kirab merah putih berlangsung, banyak masyarakat  yang antusias menyaksikan kemeriahan acara kirab ini.

 
Lia Arstianti dari DPC Petanesia Pekalongan, Bundanita dari LPA Petanesia Pekalonga, 
dan Garda dari Petanesia Jawa Tengah. (SM/Rahma Hidayah)

“Acara kirab ini luar biasa, semua unsur masyarakat terlibat dan juga antusiasme warganya sangat luar biasa, semoga kedepannya bisa lebih baik dan bisa menyatukan segala budaya adat serta kesatuan NKRI,” tuturnya, selaku perwakilan dari Petanesia.

Lebih lanjut Dermawan juga mengungkapkan harapannya untuk acara kirab merah putih ini kedepannya.

"Harapannya acara kirab ini bisa lebih besar lagi, semakin banyak antusias dari masyarakat, bisa dimewahkan lagi, dan mungkin dari para donatur atau para pengusaha yang ada di Pekalongan bisa antusias juga dengan perjalanan kirab merah putih ini, karena kita sebagai warga Negara Indonesia wajib untuk menghormati bendera kita." Tutup Darmawan.

 

  Penulis : Rahma Hidayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...