Kamis, 03 Agustus 2023

Brown Canyon Jadi Tempat Pelarian Buang Sampah Akibat Kurangnya TPA

 

 
TPS Pucanggading, terlihat warga yang akan membuang 
sampah. (SM/Rahma Hidayah)

SEMARANG - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) banyak yang jauh untuk di jangkau dan ditutup membuat beberapa daerah terpaksa membuang sampah di Brown Canyon. Rabu, (2/8).

Brown Canyon dijadikan tempat pembuangan sampah oleh dua wilayah yang terletak di Daerah perbatasan antara Rowosari, Semarang dan Kebon Batur, Demak. Pembuangan sampah di Brown Canyon baru berjalan sekitar 2 bulan lebih, dan diperkirakan akan penuh pada 3 tahun ke depan.

Biasanya, sampah-sampah yang di buang ke Rowosari langsung diangkut menggunakan mobil pick up dengan  mengambil sampah dari rumah-rumah warga. Sementara itu, selain Rowosari dan Kebon Batur, terdapat daerah lain yang membuang sampah di Brown Canyon, salah satunya yaitu Pucanggading, Demak.

Semenjak TPA Candisari, Kabupaten Demak ditutup pada 3 tahun yang lalu, membuat beberapa TPS kesulitan untuk membuang sampah, salah satunya di Kelurahan Pucanggading tersebut.

"Kalau di Pucanggading ambil sampahnya di perumahan, lalu ke TPS. Nah dari TPS diangkut dan dibuang ke TPA yang ada di Rowosari soalnya lebih dekat, kalau ke Berahan mungkin sampai 80 km," jelas Ansor (48), Petugas Lapangan Pucanggading.

Alasan TPA Candisari ditutup karena warga mengeluh bau yang tak sedap dan juga sampahnya sudah menggunung jadi dialihkan ke Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

TPA Candisari, Kabupaten Demak yang sudah menggunung jadi ditutup, sampahnya sampai
 terbakar sendiri karena saking panasnya. (SM/Rahma Hidayah)

"Di Demak, TPA yang masih aktif cuma 1 yaitu di Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Dulu kan ada di Kaligondang, di Tranggen sama yang Candisari, tapi sekarang sudah tidak muat jadi dialihkan ke Wedung semua," ucap Tasdik, yang dulu pernah jadi penjaga di TPA Candisari.

TPS Pucanggading termasuk ke dalam TPS milik swasta yaitu CV New Kuda Mas sehingga. Tps Swasta maupun Pemerintah tetap ada bayarnya ketika membuang sampah, yang membedakan hanya di nominalnya saja.

Perlunya tindakan lebih lanjut dari pemerintah dalam menangani masalah sampah ini agar lebih disediakan banyak tempat pembuangan sampah, seperti yang diharapkan dari Ansor, selaku petugas lapangan di Pucanggading.

"Harapan untuk dibangun TPS dan TPA itu pasti ada, Namanya sampah itu kan tiap hari bukannya berkurang malah bertambah, harusnya itu PR Pemerintah bagaimana untuk pengelolaannya." Harapnya dari Ansor.


Penulis : Rahma Hidayah


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...