Kamis, 03 Agustus 2023

Akibat tutupnya TPA Candisari, TPS Puncang Gading Alihkan Pembuangan ke Rowosari

Penampakan Gunung Sampah yang sudah menumpuk selama 3 tahun di TPA Candisari, Demak (SM/Fahry)

SEMARANG- Dampak dari tutupnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Candisari Demak, menjadikan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Puncang Gading terpaksa memilih Rowosari sebagai alternatif Tempat Pembuangan Akhir. Selasa (1/8)

Ansor (48) selaku Petugas Lapangan dari TPS Puncang Gading menuturkan bahwa ia terpaksa mengalihkan tempat pembuangannya ke TPA Rowosari. Terlebih Ansor juga menyayangkan pihak Pemerintah yang hanya menyediakan satu tempat TPA yang berada di Kabupaten Demak yakni yang berada di Berahan.

Wawancara dengan Petugas Lapangan TPS Puncang Gading, Demak (SM/Fahry)

“TPA nya semenjak Candisari tutup sekarang di Rowosari di Brown Canyon disitu buangnya, soalnya kan untuk pemerintah kabupaten Demak sendiri menyediakannya jauh di Berahan,” ujar Ansor.

Untuk pembuangannya sendiri biasanya truk mulai mengakut kontainer sampah ke Rowosari  pada pukul 03.00-05.00 pagi. Menurutnya Ansor lebih memilih jam 3 pagi karena jalannya masih sepi dan tidak macet.

“Ini biasanya buangnya jam 03.00 pagi, jadi, di samping jalannya lancar, tidak macet kan, kalau jam segitu kan masih sepi, jadi diusahakan jam segitu buang dari pagi-pagi kita,”

Kondisi TPS Bukit Kencana, Kota Semarang (SM/Fahry)

Namun tidak dengan TPS yang berada di kecamatan Tembalang kota Semarang yakni TPS Tulus Harapan dan TPS Bukit Kencana memilih tempat pembuangan yang berbeda.

TPS Tulus Harapan lebih memilih membuangnya ke TPA Manyaran sedangkan TPS  Bukit Kencana lebih memilih ke TPA Jati Barang.

Menurut Sumaji selaku Jasa angkut Barang di TPS Tulus Harapan, mengaku lebih memilih membuangnya ke Manyaran karena di TPA Rowosari masih ilegal (tidak resmi).

“Ini dibuangnya di TPA manyaran ngga buang di Rowosari karena tidak resmi jd dibuang di manyaran,” ujarnya.

Sementara TPS Bukit Kencana yang berada di Metaseh lebih memilih membuangnya ke TPA Jatibarang. Dengan alasan jika di Kota Madya pusat pembuangannya mengarah ke TPA Jatibarang semua.

“Buangnya ke TPA Jati barang mas. TPA Pusatnya sana kalo kota madya ke situ semua (jatibarang),” pungkas Sutrisno selaku Pengelola TPS Bukit Kencana.

Penulis : Muhammad Fauzan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...