Jumat, 11 Agustus 2023

Adakan Rakernas, LKNU Bagi 4 Komisi Untuk Forum Berdiskusi

 

Rakernas Lembaga Kesehatan NU 2023 di UIN Walisongo. (SM/Fahry)

SEMARANG – Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (LKNU) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diikuti perwakilan LKNU dari setiap daerah. Rakernas dimulai tepat pukul 21.50 di Auditorium Kampus 3, UIN Walisongo Semarang dengan membagi forum menjadi 4 Komisi. Jum’at (11/8).

Pembagian forum Rakernas menjadi empat komisi guna untuk efesiensi waktu. Adapun Komisi I membahas mengenai Promotif dan Preventif. Kemudian Komisi II membahas mengenai Penguatan Organisasi.

Selanjutnya Komisi III akan menyelesaikan permasalan Kuratif dan Rehabilitatif. Sedangkan Komisi IV berdiskusi mengenai isu Komunikasi dan Edukasi.

Adapun peserta Rakernas LKNU berasal dari pengurus LKNU yang ditunjuk daerahnya untuk mewakilkan. Adapun beberapa daerah yang ikut serta dalam Rakernas ini adalah Lampung , DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Ketua LKNU DI Yogyakarta, Ahmad Ali Mahfud mengatakan bahwa daerahnya mengirimkan empat personel untuk mengikuti Rakernas ini.  Ahmad menuturkan Rakernas ini dijadikan untuk berkoordinasi antar LKNU wilayah. Hal ini sehingga mampu tercipta satu bingkai yang sesuai visi dan misi yang selaras dengan harapan pusat (PBNU).

“Kami ada 4 orang delegasi dari LKNU DIY. Rakernas ini adalah wadah yang baik untuk mengkoordinasi antar lembaga khususnya lembaga kecamatan maupun wilayah PC se-Indonesia,” ujarnya.

Selain  itu Ahmad berharap agar acara ini dapat dengan konsisten diselenggarakan di setiap tahunnya.

“kegiatan  seperti ini layak untuk di maintenance (dijaga)  entah itu dalam periode 2 tahun sekali atau menyesuaikan dengan masa periode 1 tahun sekali. Dengan kegiatan seperti ini akan membuat kita satu frame work,” tambahnya

Sebelum rapat dimulai Ketua PBNU, Ning Alisa Wahid menyampaikan agar Rakernas ini menghasilkan program-program. Kemudian program-program  diterapkan dengan Gerakan Keluarga Maslahat NU.

“Semua program yang keluar dari Rakernas ini harus di aplikasikan dengan Gerakan Keluarga Maslahat NU,” jelasnya.

Terkait dengan Gerakan Keluarga Maslahat NU, Alisa menjelaskan terdapat enam dimensi yang ada di gerakan tersebut. Salah satu dimensi yang perlu diperhatikan adalah Dimensi Keluarga Sehat.

“Keluarga sehat berfokus kepada bagaimana penindakan penekanan stunting dan wasir di setiap keluarga. Adapun nanti untuk melancarkakn program ini dengan dibentuknya Satgas sampai tingkat kecamatan,”tambahnya.

 Penulis: Fahry Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...