Galian pembuangan sampah di Brown Canyon Menjadi perdebatan antara
dinas lingkungan kabupaten demak dengan dinas lingkungan kota semarang.
Pasalnya kedua belah pihak saling tidak mengakui wilayah yang dijadikan pembuangan
sampah. Senin, (31/7)
Dilansir dari suara merdeka.com, Plt Kadinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Demak, Muhammad Ridhodin mengatakan wilayah tersebut masuk
wilayah Kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,
Bambang Suronggono mengatakan wilayah pembuangan sampan masuk kelurahan di
Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Setelah dilakukan pemeriksaan silang antara kelurahan Rawasari
(Semarang) dengan Desa Kebon Batur (Demak), bahwa wilayah Brown Canyon secara keseluruhan
adalah perbatasan. Kepala Kelurahan Rawasari, Eko Pudjo Harijadi, menjelaskan
bahwa sebgaian wilayah Brown Canyon masuk di Kelurahan Rawasari.
“Daerah Brown canyon masih sebagian Rowosari. Untuk masalah batasnya,
karena saya belum ke sana jadi tidak tau,” jelasnya.
Sementara itu, dari pihak Desa Kebon Batur mengatakan bahwa wilayah
Brown Canyon masuk di Desa Kebon Batur.
“Brown Canyon itu sebagian masuk wilayah Demak dan sebagian
masuk wilayah Semarang,” jelas Kaur Perencanaan Desa Kebon Batur, Rofik
Hamdani.
Terkait dengan lokasi pembuangan sampah di Brown Canyon,
Rofik menjelaskan pembuangan sampah masuk di wilayahnya. Dengan menunjukan peta
Desa Kebon Batur, Rofik mengatakan lokasi pembuangan sampah berada di wilayah
bernomor 27.
Gambar Peta Desa Kbon Batur saat mewawancarai Kaur Perencanaan Desa Kebon Batur, Rofik Hamdani.
Terlepas dari lokasi pembuangan sampah di Brown Canyon, Desa
kebon Batur adalah salah satu desa yang paling terdampak akan adanya
pertambangan. Hal ini karena Desa kebon
Batur menjadi salah satu jalur utama truk yang mengangkut hasil tambang.
Akibatnya lingkungan tercemar polusi debu dan jalan yang rusak di sepanjang desa
tersebut.
Keadaan di Desa Kebon Batur yang terdadmpak oleh pertambangan. Jalannya yang rusak dan dipenuhi polusi debu. (SM/Fahry)
Pemerintah Desa Kebon Batur berharap agar wilayah Brown Canyon
dapat segera diperhatikan pemerintah terjait. Hal ini karena mempengatuhi kondisi
lingukngan yang tidak nyaman bagi warga.
“Harapannya untuk pertmbangan ini segera diberhentikan
karena itu berdampak banyak ke lingkungan warga setempat,” tanggapnya.
Penulis: Fahry Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar