Senin, 31 Juli 2023

Kejelasan Lokasi Pembuangan Sampah di Brown Canyon Semarang

 

Pembuangan sampah di Brown Canyon yang telah diangkut oleh mobil-mobil pic up. (SM/Fahry)

Galian pembuangan sampah di Brown Canyon Menjadi perdebatan antara dinas lingkungan kabupaten demak dengan dinas lingkungan kota semarang. Pasalnya kedua belah pihak saling tidak mengakui wilayah yang dijadikan pembuangan sampah. Senin, (31/7)

Dilansir dari suara merdeka.com, Plt Kadinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak, Muhammad Ridhodin mengatakan wilayah tersebut masuk wilayah Kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Bambang Suronggono mengatakan wilayah pembuangan sampan masuk kelurahan di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

Setelah dilakukan pemeriksaan silang antara kelurahan Rawasari (Semarang) dengan Desa Kebon Batur (Demak), bahwa wilayah Brown Canyon secara keseluruhan adalah perbatasan. Kepala Kelurahan Rawasari, Eko Pudjo Harijadi, menjelaskan bahwa sebgaian wilayah Brown Canyon masuk di Kelurahan Rawasari.

“Daerah Brown canyon masih sebagian Rowosari. Untuk masalah batasnya, karena saya belum ke sana jadi tidak tau,” jelasnya.

Sementara itu, dari pihak Desa Kebon Batur mengatakan bahwa wilayah Brown Canyon masuk di Desa Kebon Batur.

“Brown Canyon itu sebagian masuk wilayah Demak dan sebagian masuk wilayah Semarang,” jelas Kaur Perencanaan Desa Kebon Batur, Rofik Hamdani.

Terkait dengan lokasi pembuangan sampah di Brown Canyon, Rofik menjelaskan pembuangan sampah masuk di wilayahnya. Dengan menunjukan peta Desa Kebon Batur, Rofik mengatakan lokasi pembuangan sampah berada di wilayah bernomor 27.

Gambar Peta Desa Kbon Batur saat mewawancarai Kaur Perencanaan Desa Kebon Batur, Rofik Hamdani.

Terlepas dari lokasi pembuangan sampah di Brown Canyon, Desa kebon Batur adalah salah satu desa yang paling terdampak akan adanya pertambangan. Hal ini karena  Desa kebon Batur menjadi salah satu jalur utama truk yang mengangkut hasil tambang. Akibatnya lingkungan tercemar polusi debu dan jalan yang rusak di sepanjang desa tersebut.

Keadaan di Desa Kebon Batur yang terdadmpak oleh pertambangan. Jalannya yang rusak dan dipenuhi polusi debu. (SM/Fahry)

Pemerintah Desa Kebon Batur berharap agar wilayah Brown Canyon dapat segera diperhatikan pemerintah terjait. Hal ini karena mempengatuhi kondisi lingukngan yang tidak nyaman bagi warga.

“Harapannya untuk pertmbangan ini segera diberhentikan karena itu berdampak banyak ke lingkungan warga setempat,” tanggapnya.

Penulis: Fahry Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Sendang Stoom Tidak Pernah Mengalami Kekeringan

Dua anak laki-laki yang sedang meminum air dari mata air yang ada di Sendang Stoom secara langsung. (SM/Safinatur Riska)   SEMARANG - Sendan...