Kamis, (20/07) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Diponegoro (LPPM UNDIP) melaunching Buku Pedoman
Strategi dan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Pencegahan Stunting
di Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel Aston, Semarang.
Stunting adalah salah satu permasalahn yang terus di
gencarkan untuk diminimalilsirkan. Pembuatan Buku pedoman Strategi Komunikasi
ini selain untuk penceganan stunting dilatabelakangi karena belum
terbentuknya strategi dan komunikasi pencegahan stunting di tingkat
Provinsi Jawa Tengah. Hal ini kemudian pemerintah menekankan agar Strategi dan
Komunikasi di tingkat provinsi Jawa Tengah agar segera dibentuk.
"Disitu ada lima pilar dalam stunting nah pilar
yang pertama itu adanya komunikasi dan disitu kita diminta untuk ada suatu
gerakan untuk mengkomunikasikan terus untuk penyuluhan di masyarakat. Nah ini
kita belUm punya strateginya. Nah kabupaten-kabupaten itu sudah punya strategi
komunikasi (StraKom) tapi malah provinsi belum punya. Sehingga kita diminta
pemerintah untuk mendampingi provinsi jawa tengah membuat starkom Bersama-sama
dengan temen-teman UPD," Ujar Nuryanto, selaku Ketua Koordinator Gizi dan
Kerjasama UNICEF.
Terkait dengan proses pembuatan Buku Pedoman Strategi dan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Pencegahan Stunting di Jawa Tengah, memerlukan waktu hingga satu tahun lebih. Selain itu, diperlukan tahapan-tahapan yang panjang serta kerjasama dari beberapa pihak seperti PKK, BKKBN, P3KP, DINKES, dan KOMINFO,” tambahnya
“Jadi mulai dari maret tahun 2022 itu kita sudah mulai ada
proses. Karena harus melewati beberapa tahap kan ada tim. Untuk yang terlibat
seperti dari PKK, BKKBN, P3KP, DINKES, dan
KOMINFO.”
Krisnawati, Salah satu peserta acara ini dari PPK yang
merupakan Purnawan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan termasuk sebagai tim
penyusun Strategi dan Komunikasi, menanggapi bahwa kolaborasi dari beberapa instansi
sangat diperlukan agar bisa memaksimalkan perannya masing-masing.
“Jadi pada prinsipnya dalam penyusunan ini adalah siapa
melakukan apa kemudian kita kolaborasi menjadikan sebuah tumpu yang meamang
bisa dipedomani kaitannya dengan
penanganan atau penurunan angka stunting gizi makanan. Jadi didalam StraKom ini
kan ada beberapa instansi ataupun lembagaan yang ikut mnyusun sehingga kami
meamng berusaha untuk bisa mamaksimalkan peran kita masing masing”
Pada akhir acara launching Buku Pedoman Strategi dan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Pencegahan Stunting di Jawa Tengah, terdapat tindak lanjut dari acara ini. Tindak lanjut dari acara ini adalah: pertama, pada tahun 2023 menargetkan 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah memiliki StraKom (Straegi dan Komunikasi) Pencegahan Stunting; kemudian mereview pelaksanaan StraKom dan nengevaluasi pelaksanaan StraKom.
Nuryanto berharap agar buku ini dapat menjadi pedoman untuk
pembuatan StraKom tingkat masin-masing kabupaten/kota. Selain itu, belaiu
berharap agar buku ini dapat diterapkan dilapangan sehingga dapat menjadi
kegiatan konseling yang pada akhirnya bisa meningkatkan pengetahuan, sikap dan
praktek masyarakat sehingga stunting dapat menurun.
Reporter : Fahry dan Fauzan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar