Sendang Kaliancar di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (SM/Fahry)
SEMARANG-
Sendang Kaliancar yang terletak di Ngaliyan, Kota Semarang masih tetap di
fungsikan oleh warga saat musim Kemarau. Sabtu (5/8).
Menurtu
Pengurus Sendang Kaliancar, Sarwono (46) menuturkan bahwa Sendang Kaliancar merupakan peninggalan dari nenek moyang pada ratusan
tahun silam. Sementara sendang kaliancar sendiri dulunya merupakan sebuah desa
yang bernama desa kaliancar yang bemakna sungainya lancar.
Sendang
kaliancar sendiri sering dimanfaatkan oleh warga untuk mandi dan mencuci. Namun
ada juga yang memanfaatkannya untuk mencari keberkahan. Selain itu mata air dari
sendang Kaliancar juga masih tergolong jernih sehingga banyak warga yang langsung
meminumnya.
“Buat
nyuci warga, mandi, sumber mata air, sama ada beberapa orang yang digunakan
buat mencari keberkahan. Orang-orang yang kesini itu ada beberapa yang mau
mencari kesembuhan, kelancaran agar bisa lulus ujian, dan lain-lain. Airnya
juga bisa langsung diminum karena masih bersih,” tuturnya.
Lebih
lanjut, Sarwono menuturkan bahwa sendang tersebut juga dimanfaatkan oleh warga untuk
acara-acara resmi seperti kegiatan kampus, pertemuan organisasi ibu-ibu PKK dan
lain sebagainya.
“Selain
itu sendang ini dimanfaatkan untuk
tempat tempat kegiatan kampus, pertemuan orgnaisasi ibu-ibu PKK, dan lain-lain,”
sambungnya.
Meski
demikian di Sendang Kaliancar sendiri terdapat beberapa larangan yang harus
dipatuhi oleh para pengunjung. Seperti larangan membawa pulang benda-benda yang
ada disekitar dan tidak boleh menjual air yang diambil langsung dari sendang
tersebut.
“Ada
pantangannya kalau disini, yaitu jangan membawa pulang apapun dari sini,
seperti kayu, daun-daunan, batu, atau airnya. Apalagi kalau dikomersilkan, itu
aka nada dampaknya ke diri sendiri,” ujarnya.
Terakhi Sarwono mengaku bahwa pada saat musim kemarau di Sendang Kaliancar masih terdapat
airnya dan tidak menyusut sama sekali.
“Kondisinya
masi sama, airnyanya tetep ada,” tutupnya.
Penulis : Muhammad
Fauzan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar