Gelar Wicara dengan narasumber Dr. dr. Armynudin, M.Kes., SpKKLP dan dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH. (SM/Safinatur Riska)
SEMARANG - Organisasi Nahdhadatul ulama (NU) mengadakan acara Health Summit 2023 dari tanggal 11 sampai yang bertempat di Aouditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Sabtu, (12/8).
Salah satu rangkaian acara tersebut merupakan Gelar Wicara, dengan tema "Dokter NU Mengawali Abad Ke-2" dengan pembicara Dr. dr. Armynudin, M.Kes., SpKKLP dan dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH.
Secara singkat dr. Syifa menjelaskan organisasi NU di mana pun aspeknya harus bisa membuat perubahan pada peradaban.
dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH. Salah satu narasumber Gelar Wicara dalam orkestra Dokter NU (SM/Safinatur Riska)
"Kami organisasi NU di mana pun aspeknya harus bisa membuat perubahan pada peradaban," ujar salah satu narasumber gelar wicara, dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH.
Ada banyak organisasi yang berhubungan dengan kesehatan di lingkungan NU, namun lembaga kesehatan NU harus bisa menjadi dirijen atau kondaktor dari beberapa organisasi kesehatan yang ada.
Seperti, ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdhadatul Ulama), APTIKESNU (Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Nahdhadatul Ulama), LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdhadatul Ulama) dan PDNU (Perhimpunan Dokter Nahdhadatul ulama).
Sementara itu, menurut dr. Krisna selaku peserta mengaku senang sekali bisa ikut event yang bisa dibilang jarang ini.
dr. Fundi Krisna salah satu peserta undangan dari Kota Kediri (SM/Safinatur Riska)
"Kesannya senang sekali, ini eventnya sangat jarang, baru pertama kali diadakan," tuturnya, salah satu peserta dr. Fundi Krisna dari Kota Kediri.
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu strategi untuk mengelola warga NU dibidang kesehatan.
"Karena NU itu warganya sangat banyak, jadi ini salah satu strategi untuk mengelola warga NU di bidang kesehatan," imbuhnya.
dr. Syifa juga mengatakan kita tidak boleh takut dengan tantangan, karena orang yang berhasil ialah orang yang bisa beradaptasi dan mengikuti tantangan zaman.
"Kami tidak boleh takut dengan tantangan, namanya perubahan zaman itu selalu dinamis. Orang yang sukses adalah orang yang bisa beradaptasi dan mengikuti tantangan zaman itu," jelasnya.
Selanjutnya, dr. Krisna berharapannya kedepannya organisasi kesehatan NU bisa lebih baik dan bersinergi meskipun membawa diri, organisasi, atau instansi sendiri-sendiri.
"Karena ini temanya orkestrasi, jadi orkestra ada yang main gitar sendiri, alat tiap sendiri, semuanya sendiri-sendiri. Kalau tidak ada pemimpin atau dirijen atau kondaktor yang baik, bunyinya gak enak, hadi harus bersinergi," ujarnya.***
Penulis : Safinatur Riska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar